Mengetahui Tempat Destinasi Wisata di Kendari Sulawesi Tenggara Yang Wajib Anda Kunjungi
Jakarta - Kendari menarik perhatian publik usai terjadinya bentrok antara dua
kelompok di kawasan Kendari Beach, Kota Kendari. Satu orang dikabarkan
meninggal dunia akibat bentrokan di ibu kota Sulawesi Tenggara atau
Sultra tersebut, Kamis, 16 Desember 2021.
Secara etimologi, Kendari berasal dari kata "Kandai" yaitu alat dari
bambu atau kayu yang dipergunakan penduduk teluk Kendari untuk mendorong
perahu.
Dari kata Kandai inilah kemudian diabadikan menjadi kampung
Kandai dan pengembangan dari kata Kandai selanjutnya dalam berbagai
literatur terakhir disebut Kendari, dikutip dari laman
kendarikota.go.id, Jumat, 17 Desember 2021.
Sejak dahulu Teluk Kendari telah dikenal oleh pelaut-pelaut nusantara
maupun eropa. Tempat itu jadi jalur persinggahan perdagangan laut dari
dan menuju Ternate atau Maluku.
Pada kartografi Portugis kuno awal abad ke-15 telah menunjukkan adanya
perkampungan di Pantai Timur Celebes atau Sulawesi yang dinamakan Citta
dela Baia di pesisir teluk bernama Baia du Tivora yang identik dengan
Teluk Kendari.
Dalam sastra lisan tua suku Tolaki, wilayah Teluk Kendari
disebut dengan nama Lipu I Pambandahi, Wonua I Pambandokooha yang
merupakan salah satu daerah di pesisir timur Kerajaan Konawe.
Seorang pelaut bernama Jacques Nicholas Vosmaer mendapat tugas dari
Gubernur Jenderal Hindia Belanda untuk melakukan observasi terhadap
jalur perdagangan di pesisir timur Sulawesi pada 1828.
Sementara peta
pertama Teluk Kendari dibuat pada 9 Mei 1831 dan sejak 6 Februari 1835
Teluk Kendari disebut sebagai Vosmaer's Baai atau Teluk Vosmaer melalui
Surat Keputusan Jenderal Van Den Bosch di Batavia.
Berikut destinasi wisata yang berada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara,
yang dilansir dari berbagai sumber. Mana yang paling menarik?
Pulau Bokori
Jika berkunjung ke Kota Kendari, terdapat Pulau Bokori. Sebuah pulau
yang terpisah dari daratan Kendari dan Konawe yang memesona.Pulau ini
memiliki hamparan pasir putih. Dahulu pulau ini dihuni oleh penduduk
suku Bajo, yang saat ini telah di pindahkan ke wilayah daratan yang
berhadapan Pulau bokori.
Wisata Kuliner Kendari Beach
Kawasan kuliner yang terdapat di sekitar Kendari Beach adalah salah satu daya Tarik bagi pengunjung untuk mengunjungi pantai Kendari, untuk menikmati kuliner khas dan juga suasana sundown di aching hari.
Wisata Edukasi Hutan Mangrove
Hutan mangrove yang terdapat di sepanjang teluk Kendari merupakan wadah wisata edukasi bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mengenal ekosistem mangrove lebih dalam, dikawasan hutan mangrove ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas jembatan bagi pengunjung yang juga dapat dijadikan sebagai place foto untuk kebutuhan media social dan lainnya.
Jembatan Teluk Kendari
Jembatan ini menghubungkan antara Kecamatan Kendari dan kecamatan Abeli ini bakal menjadi ikon baru kota Kendari, penggunaan jembatan ini dijadwalkan dapat digunakan pada tahun 2020 ini. Selain sebagai sarana transportasi umum, tentu jembatan ini juga dapat menjadi area wisata bagi warga Kota Kendari dan pelancong luar daerah.
Tugu Persatuan atau Tugu MTQ
Tugu Persatuan atau tugu eks-MTQ yang berdiri di tengah Kota Kendari
Sulawesi Tenggara, merupakan karya Wali Kota Makassar saat ini, Moh
Ramdhan Pomanto. Area MTQ itu kini menjadi pilihan wisata rekreasi dan
olahraga murah bagi semua kalangan.
Wisata Religi
Di kawasan Teluk Kendari juga terdapat Masjid Al Alam yang juga banyak
digunakan oleh pengunjung untuk mengabadikan momen Ketika berada di Kota
Kendari. Selain sebagai sarana ibadah, masjid yang berdiri megah di
tengah teluk ini dibangun pada 2015 dan rampung dan digunakan pada 2018.
Komentar
Posting Komentar